Solarpreneur Development Center (SDC), sebuah kolaborasi inovatif antara PuSLET Universitas Surabaya dan Utomo SolarUV, terus menunjukkan komitmennya dalam menyebarkan edukasi energi terbarukan, khususnya pemanfaatan energi surya. Jangkauan edukasi ini tak hanya menyasar masyarakat umum, namun juga merambah ke ranah profesional, seperti TNI Angkatan Laut (AL).
Bekerja sama dengan Badan Penyalur Tenaga Kerja Angkatan Laut Wilayah Timur (BALURJALTIM), SDC menyelenggarakan Pelatihan Pemasangan dan Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang komprehensif. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 19 Februari – 7 Maret 2024 di Universitas Surabaya dan diikuti oleh 20 anggota TNI AL yang terpilih.
BALURJALTIM, dalam komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggotanya, memilih topik bisnis panel surya sebagai fokus utama pelatihan di tahun 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk membuka wawasan baru bagi para anggota TNI AL, menginspirasi mereka untuk menjajaki peluang bisnis di bidang energi terbarukan, dan mengoptimalkan kemampuan teknis yang mereka miliki.
Selama beberapa hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi yang komprehensif dari para narasumber ahli dari Universitas Surabaya dan Utomo SolarUV. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari prinsip dasar energi surya, teknologi panel surya, desain dan perhitungan sistem PLTS, hingga strategi bisnis dan peluang pasar di bidang energi terbarukan.
SDC berharap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh para anggota TNI AL melalui pelatihan ini dapat bermanfaat di masa depan. Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk berkontribusi dalam pengembangan pemanfaatan energi surya di Indonesia, baik melalui karir profesional di bidang energi terbarukan, maupun dengan mendirikan usaha mandiri di bidang ini.
Pelatihan ini merupakan bukti nyata komitmen SDC dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia. Dengan memberdayakan berbagai pihak, termasuk TNI AL, SDC optimis bahwa energi terbarukan, khususnya energi surya, dapat menjadi sumber energi utama di masa depan dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.